Selasa, 15 Januari 2013

Sihabudin: diskriminasi perlakuan dan dipungli, laporkan!



Jakarta, INFO_PAS. "Jika ada pegawai yang masih minta pungutan untuk mengurus hak-hak kalian atau perlakuan diskriminatif, laporkan!", demikian himbauan Dirjen Pemasyarakatan, Sihabudin di depan ratusan narapidana Lapas Narkotika Jakarta, yang melakukan do'a bersama di lapangan lapas, pada Jum’at (11/1).
Himbauan ini disambut tepuk tangan dan sorak sorai Warga Binaan yang hadir.

"Harus diketahui, pegawai-pegawai disini sudah digaji dan dapat tunjangan kinerja," tambah Sihabudin. 
Sihabudin juga ingin mengetuk hati seluruh warga binaan Pemasyarakatan untuk menyadari kesalahan dan memperbaiki diri. 

"Bersihkan hape dan jangan lagi ada narkoba," imbau Sihabudin.
Hadir dalam acara do'a bersama ini Kakanwil Hukum dan HAM DKI Jakarta Irsyad Bustaman serta jajaran pejabat struktural dan fungsional  di lingkungan lapas narkotika jakarta.

Do’a dan dzikir dilakukan tepat pukul 09.00 pagi dilapangan upacara lapas. Acara ini merupakan rangkaian kegiatan apel siaga pencanangan program Pemasyarakatan getting to zero hape, pungli, narkoba (HALINAR) dan HIV/AIDS yang telah dilakukan sebelumnya di tempat yang sama.

Menurut Kalapas Narkotika Jakarta, Thurman, gelar doa dan dzikir ini dilakukan untuk memperlancar dan keberkahan dalam kehidupan kita bersama. Do'a ini juga, sebagai do'a awal tahun untuk keberkahan dalam pelaksanaan tugas Pemasyarakatan dapat berjalan dengan baik.

Minggu, 13 Januari 2013

Apel Siaga Pencanangan "Pemasyarakatan Getting To Zero Halinar (Hp, Pungli, Narkoba) dan HIV/AIDS"


Mengawali 2013, Direktorat Jenderal Pemasyarakatan kembali mencanangkan program  Pemasyarakatan Getting to Zero Halinar (HP, pungli, narkoba) dan HIV/AIDS di seluruh lembaga pemasyarakatan dan rumah tahanan se-Indonesia. Pencanangan program ini, ditandai dengan apel pagi yang digelar serentak,  termasuk di Rumah Tahanan (Rutan) Tanah Grogot, Jumat (11/1) kemarin.

Bertindak sebagai pembina apel, Kepala Rutan Tanah Grogot Budi Prajitno membacakan amanat Direktur Jenderal Pemasyarakatan Sihabudin BC Ip, SH MH di depan puluhan jajarannya.

Dalam sambutannya, dikatakan bahwa saat ini pemasyarakatan telah menjadi wilayah bebas korupsi, dan tengah menuju wilayah birokrasi bersih dan melayani. “Tidak perlu berkecil hati dengan sorotan berbagai pihak terkait pemberitaan yang seolah-olah menempatkan Lembaga Pemasyarakatan pada pojok sempit yang terkadang menggoncang sendi organisasi,” kata Budi Prajitno.
 
 

Dibeberkan, meski selama 2012 mendapat sorotan tajam, berbagai prestasi juga diraih. Di antaranya pengungkapan jaringan narkoba internasional dengan bekerja sama Badan Narkotikan Nasional (BNN) di sejumlah lapas dan rutan di Indonesia.

“Pemasyarakatan telah berkoordinasi dengan Ombudsman untuk mengatasi praktek pungutan liar (pungli) di lapas maupun rutan. Sementara untuk penanggulangan HIV/AIDS, selama empat tahun program berjalan, sudah ada sebanyak 149 lapas maupun rutan yang memberi layanan HIV/AIDS, kemudian layanan voluntery counceling and testing (VTC) lebih dari 50 UPT, serta layanan komprehensif lebih dari 59 lapas maupun rutan,” tandasnya.
 
 
 
Selain itu dalam rangka mengawali program pelaksanaan tugas Pemasyarakatan tahun 2013 Direktorat Jenderal Pemasyarakatan juga memerintahkan untuk melaksanakan Do'a/Dzikir bersama jajaran Pemasyarakatan untuk keberhasilan pelaksanaan program Pemasyaraktan tahun 2013.

Dalam pelaksanaan Do'a/Dzikir bersama itu, dihadiri juga oleh seluruh Warga Binaan Pemasyarakatan Rutan Tanah Grogot.
 


Kamis, 10 Januari 2013

Sambutan Direktur Jenderal Pemasyarakatan Pada Apel Pencanangan ”Pemasyarakatan Getting To Zero Halinar (Hp, Pungli, Narkoba) Dan HIC/AIDS”



SAMBUTAN
DIREKTUR JENDERAL PEMASYARAKATAN
PADA APEL PENCANANGAN
”PEMASYARAKATAN GETTING TO ZERO
HALINAR (HP, PUNGLI, NARKOBA) DAN HIV/AIDS”

Assalamualaikum warahmatullahi wabarakaatuh
Salam sejahtera bagi kita semua.
Hadirin Peserta Apel Siaga yang Saya Hormati dan yang Saya Banggakan
Dengan segala kerendahan hati, marilah kita panjatkan puji syukur kehadirat Tuhan Yang Maha Esa. Karena, atas karunianya kita masih dapat bersama‐sama menyongsong hari baru di tahun yang baru.
Puji dan syukur juga kita panjatkan kepada Tuhan Yang Maha Esa yang telah memberi curahan rahmat dan karunia-Nya, sehingga kita dapat  berkumpul bersama di tempat ini dalam rangka melaksanakan Apel Pencanangan Pemasyarakatan Getting to Zero Halinar (HP, Pungli, Narkoba) dan HIV/AIDS.
Sebuah kebanggaan bagi kita dapat berkumpul di awal tahun yang penuh dengan harapan‐harapan baru ini. Berkumpul sebagai upaya untuk menyatukan tekad, menguatkan komitmen dan meningkatkan semangat serta integritas moral dan profesionalisme intelektual petugas Pemasyarakatan dalam melaksanakan tugas.
Hadirin Yang Saya Hormati,
Pada kesempatan ini, saya juga ingin menyampaikan apresiasi dan penghargaan yang setinggi‐tingginya kepada Saudara sekalian yang telah mendukung dan menjadikan Pemasyarakatan yang efektif dan efisien serta mampu memberikan pelayanan yang terbaik bagi Warga Binaan Pemasyarakatan dan masyarakat, meskipun upaya pembinaan terhadap narapidana sebagai manusia dengan segala eksistensinya berada dalam kondisi yang serba terbatas.  Sebuah tugas yang sangat berat.
Berbagai tantangan dan hambatan yang kita hadapi sepanjang tahun 2012 kemarin, harus kita jadikan sebagai sebuah episode pembelajaran dan ujian yang akan menghantarkan kita untuk menjadi insan-insan pemasyarakatan yang tangguh dan profesional dalam menjalankan tugas dan tanggung jawab yang kita emban. Sebagaimana kinerja yang telah saudara tunjukkan sebagai wujud respons positif untuk membangun kepercayaan masyarakat.
Saudara-saudara dan Hadirin yang Berbahagia
Kita semua yang hadir pada hari ini patut merasa bersyukur, karena Pemasyarakatan berhasil melalui tahun 2012 dengan baik. Pemasyarakatan telah menjadi Wilayah Bebas Korupsi (WBK), dan tengah  menuju Wilayah Birokrasi Bersih dan Melayani (WBBM).
Tak perlu kecil hati dengan sorotan terkait pemberitaan di beberapa media yang seolah-olah menempatkan Pemasyarakatan pada pojok sempit yang terkadang menggoncang sendi organisasi.
Kita berbuat, Kita bekerja. Keberhasilan Satgas Kamtib dalam penanggulangan penyalahgunaan narkoba dan handphone yang bekerjasama dengan Tim Badan Narkotika Nasional telah berhasil membongkar jaringan internasional peredaran gelap narkoba di beberapa Lapas dan Rutan menjadi bukti.
Layanan Pengaduan pun kita buka untuk mengatasi praktek pungutan liar yang harus diakui masih kerap terjadi di Lapas dan Rutan. Koordinasi dengan Ombudsman juga telah dilakukan menyusul hasil investigasi di Lapas dan Rutan yang menerapkan ‘Layanan Berbayar’.  Hasilnya pun terbukti positif, jumlah kasus pegawai yang terlibat pungli semakin menurun.
Demikian juga dalam hal penanggulangan HIV/AIDS di Lapas dan Rutan. Selama kurang lebih 4 tahun Program penanggulangan HIV/AIDS di Lapas/Rutan membuahkan hasil yang membanggakan. Sudah 149 Lapas/Rutan memberi layanan HIV/AIDS, Layanan Voluntery counceling and testing (VCT) lebih dari 50 UPT, serta layanan komprehensif lebih dari 59 Lapas/Rutan.
Hadirin Yang Berbahagia,
            Mengapa berkali-kali saya menggunakan kata "kita"? Mengapa harus kita semua yang harus berbuat, harus bekerja? Alasannya sederhana. Sebagai satu sistem, sebagai satu keutuhan, maka apabila ada salah satu simpul yang tidak bekerja, yang tidak berbuat, yang tidak berjalan baik, apalagi lebih dari satu simpul itu, hampir pasti hasil yang kita capai tidak akan optimal.
            Kita masing-masing merupakan simpul. Simpul dalam sebuah sistem yang disebut Pemasyarakatan. Kalau ada satu simpul yang tidak berfungsi, tidak melakukan reformasi, lalai, apalagi lebih dari satu simpul akan terpengaruh pada hasil secara keseluruhan.
Setiap kita merupakan simpul yang memiliki peran yang penting, itu yang harus dicatat. Kita harus berkolaborasi untuk bersama-sama untuk menyukseskan Pemasyarakatan di tahun 2013 ini.
Saudara-saudara dan Hadirin yang Berbahagia
            Pada kesempatan ini, ijinkan saya menyampaikan pesan kepada KITA, seluruh Petugas Pemasyarakatan bahwa jalan kita masih panjang. Tidak ada toleransi sedikit pun dengan keberadaan HALINAR (HP, Pungli dan Narkoba) di lapas dan rutan. Perang melawan HALINAR harus terus kita suarakan dalam langkah nyata.
            Teruskan dan kawal pula program Getting to Zero HIV/AIDS di Lapas dan Rutan; turunkan infeksi baru HIV, kurangi Stigma  dan diskriminasi warga binaan yang positif  HIV dan TB serta turunkan angka kematian akibat AIDS.
            Marilah berjuang, teruslah menjadi pejuang, sekarang dan di masa yang akan datang.
            Saya juga ingin mengajak Kita semua menundukan kepala. Berdo’a bersama agar kita bisa melaksanakan tugas-tugas di tahun 2013 dengan lancar. 
Dengan mendekatkan diri kepada Allah, hati kita tentunya akan tenang. Oleh karena itu, saya mengajak kepada seluruh pegawai dengan penuh kesadaran untuk melakukan doa/dzikir bersama. Sehingga dalam menjalankan tugas Pemasyarakatan ini ditunjukan oleh Tuhan Yang Maha Kuasa kepada jalan benar. Dan kita bisa menjadi hamba yang diridhoi  oleh Allah SWT.
Pada kesempatan yang baik ini, dengan mengucap Bismillahirrahmaniirahim program Pemasyarakatan Getting to Zero Halinar dan HIV/AIDS secara resmi Saya cananangkan.
Hadirin Yang Berbahagia,
Pada akhirnya, saya sampaikan ucapan terima kasih dan penghargaan yang setinggi-tingginya kepada seluruh jajaran Pemasyarakatan yang dengan tulus ikhlas mengabdikan diri kepada negara dan bangsa. Semoga Tuhan Yang Maha Esa senantiasa memberikan kekuatan dan kemudahan kepada kita di dalam menjalankan tugas.
Wassalamu’alikum Wr. Wb.



Jakarta, 11 Januari 2012
DIREKTUR JENDERAL PEMASYARAKATAN
TTD.

SIHABUDIN, Bc.IP, SH, MH
NIP. 19531111 197602 1 001


SURAT PERINTAH DAN SUSUNAN ACARA 

Sambutan Kepala Rutan

Assalamualaikum Warohmatullahi Wabarokaatuh Puji dan Syukur kehadirat Allah SWT, yang telah memberikan Rahmat dan Hidayah Nya, s...