Rabu, 18 Juli 2012

Lapas Narkotika Samarinda Diresmikan WAMENKUMHAM


Samarinda, INFO_PAS. Wakil Menteri Hukum dan HAM, Denny Indrayana, (Rabu, 18/7) meresmikan Lembaga Pemasyarakatan (Lapas) Narkotika Klas IIIA Samarinda yang terletak di Desa Bayur, Kecamatan Sempaja, Kota Samarinda, Kalimantan Timur. Selain meresmikan Lapas Narkotika, Wamenkumham juga meresmikan 2(dua) sentra pelayanan hukum di kota Balikpapan dan Tarakan
Hadir dalam acara tersebut, Wakil Gubernur Kalimantan Timur Farid Wadjdy, Wakil Ketua DPRD Kaltim, Mukmin Faisal, Sekretaris Direktorat Jenderal Pemasyarakatan, DR. Susy Susilawati, para Muspida Kalimantan Timur, serta para Bupati dan Walikota se-Kalimantan Timur.
Pembangunan Lapas Klas III Narkotika Samarinda berdiri di atas lahan seluas 70.000 meter persegi. Memiliki kapasitas 339 orang. Dibangun sejak tahun 2006 sampai tahun 2011 menggunakan anggaran berasal dari APBD Pemerintah Provinsi Kaltim dan APBD Pemerintah Kota Samarinda serta APBN Kemenkumham. Total anggaran yang dihabiskan sebesar 53,2 Milyar, yang sebagian besar yakni Rp. 45,9 milyar berasal dari APBD Pemprov Kalimantan Timur.
Tujuan dibangunnya  Lapas Narkotika untuk mengurangi over kapasitas dan memberikan pelayanan kepada masyarakat serta ihtiar tiada henti dalam memerangi peredaran gelap narkotika.
Dalam kata sambutannya, Wamenkumham menyampaikan ucapan terimakasih dan penghargaan yang setinggi-tingginya kepada Pemerintah Provinsi Kalimantan Timur, Pemerintah Kota Samarinda, Pemerintah Kota Balikpapan serta Pemerintah Kota Tarakan yang telah mendukung Kemenkumham sehingga dapat memiliki Lapas Narkotika Klas IIIA di Samarinda serta dua sentra pelayanan hukum yakni di Kota Balikpapan dan Kota Tarakan.
Wamen juga menyampaikan bahwa pendirian lapas dan dua sentra pelayanan hukum tersebut merupakan bagian yang secara terus-menerus dilakukan untuk mewujudkan pelayanan hukum yang profesional dan transparan.
"Kehadiran lapas narkotika meneguhkan tekad kita untuk memberantas narkoba, walaupun tentu saja masih butuh kerja keras," ujar wamen Denny.
Wamenkumham juga sempat menyinggung tentang penerimaan CPNS tahun ini dengan prinsip CPNS tanpa setoran.
Pada kesempatan yang sama, Wakil Gubernur Kalimantan Timur, Farid Wadjdy, mengharapkan pemakai/pecandu narkoba hendaknya dilakukan rehabilitasi, baik rehabilitas medis maupun sosial. Sedangkan untuk pengedar/bandar, penegakan hukum menjadi prioritas.
“Kami berharap agar penanganan narkoba dapat dipisahkan antara pemakai/pecandu dan pengedar/bandar, sebagaimana diamanatkan Undang-Undang Nomor 35 Tahun 2009,” ujarnya.
Dalam laporannya Kakanwil Kemenkumham Kalimantan Timur, Adji Indra menjelaskan bahwa sejumlah sarana dan prasarana serta SDM masih harus dilengkapi "Persoalan sumber daya manusia juga masih belum cukup, karena sekarang ini baru ada 27 personel di Lapas Klas IIIA Samarinda, dari minimal 75 orang," ungkap Adji.
Sementara itu Sekretaris Ditjenpas, DR. Susy Susilawati saat dihubungi INFO_PAS menyampaikan bahwa kasus narkoba di wilayah Kaltim tergolong tinggi, ini terbukti  dari data jumlah penghuni yang tersangkut kasus narkotika sebanyak 1.800 orang penghuni padahal jumlah seluruh penghuni di wilayah Kaltim saat ini 3.208 orang.
“Lebih dari 55% jumlah penghuni di wilayah Kaltim adalah kasus Narkoba, sehingga sangat tepat dibangunnya Lapas Narkoba di wilayah ini,” ungkap Seditjenpas.
Terkait dengan tingkat hunian Lapas dan Rutan yang sangat padat, Sesditjenpas juga mengharapkan Lapas Samarinda perlu ditingkatkan kapasitasnya atau direlokasi ke tempat yang lebih representatif.
“Kami juga bicarakan hal tersebut dengan Wagub kaltim untuk dapat kembali membantu pembangunan blok hunian untuk peningkatan kapasitas Lapas Samarinda, atau relokasi dengan penyediaan lahan untuk pembangunan Lapas baru yang lebih representatif,” jelas Susy Susilawati.
Sesditjenpas juga membicarakan kondisi Lapas Tenggarong yang sudah over kapasitas dengan Bupati Kutai Kartanegara, Rita Widyasari. Sehingga perlu juga pembangunan Rutan Tenggarong, mengingat kondisi Lapas Tenggarong saat ini sudah tidak memadai lagi. Bupati Kutai menyambut baik keinginan tersebut serta siap untuk membantu. (AH)

Sambutan Kepala Rutan

Assalamualaikum Warohmatullahi Wabarokaatuh Puji dan Syukur kehadirat Allah SWT, yang telah memberikan Rahmat dan Hidayah Nya, s...